RSS

PANDUAN MEMBUAT ROKET AIR SEDERHANA

Untuk membuat roket air diperlukan beberapa alat berikut ini :
● Roket botol, terbuat dari
1. botol minuman bekas berukuran besar,
2. sebuah pemberat (misalnya bola tenis),
3. kertas penutup, dan
4. karton untuk sirip roket.

Sistem peluncur, terdiri atas
1. pipa paralon kecil yang diameter totalnya sedikit lebih kecil dari mulut botol (sehingga muat jika dimasukkan ke dalam mulut roket botol, kalo gak salah sih ukurannya ¾ inch), ambil panjang pipa kira-kira 50 cm,
2. kabel tis (kira-kira 10 buah), gunakan yang panjangnya sekitar 15 cm,
3. pipa paralon yang berukuran sedikit lebih besar dari mulut roket botol bagian luar (sekitar 1 inch) dengan panjang 10 cm, diberi tali rafia,
4. tutup botol yang dimodifikasi, dan
5. karet ban yang dimodifikasi (masalah modifikasi ini liat aja gambarnya biar jelas).

Dudukan roket, terdiri atas
1. lembaran kayu berukuran kira-kira 1 cm x 10 cm x 60 cm sebanyak 2 buah,
2. engsel (1 buah aja),
3. pipa paralon yang ukurannya sama dengan sistem peluncur (kira-kira ¾ inch), panjangnya 70 cm, kemudian gunakan pipa penyambung (pasangan drat dalam dan luar) agar dudukan ini bisa disambung dengan sistem peluncur, dan
4. pentil ban bekas yang ditempatkan pada tutup botol yang dimodifikasi, (tutup botolnya sendiri disambungkan dengan pipa dudukan).

ROKET BOTOL (susunlah bahan-bahan yang diminta di atas hingga jadi seperti gambar berikut)

http://www.ent.ohiou.edu/~et181/rocket/wrocket.gif
Ambillah tutup botol yang akan dimodifikasi, lubangi bagian tengahnya dengan menggunakan bor kira-kira lubang tersebut berdiameter 22 mm.

Setelah dilubangi, tutup botol tersebut diberi karet ban bekas yang diatur menjadi seperti cincin (lihat gambar atas-kanan).
Lalu, tutup botol hasil modikasi, pipa paralon, dan cincin karet ban diatur hingga seperti gambar di bawah seandainya akan dimasukkan ke dalam mulut roket botol.

Dengan sistem seperti gambar tersebut, air yang diisikan pada roket botol tidak akan tumpah.
Selanjutnya, kabel tis berguna untuk menahan roket botol agar tidak segera meluncur ketika diberi karet ban (cincin) tutup botol pipa paralon yang muat ke dalam botol tekanan, dan pipa paralon yang lebih besar (1 inch) beserta tali rafianya akan menjadi semacam "pemantik" untuk proses peluncuran.



di sunting dari situs fisikaasyik.com

Black Jac-I Love You

Black Jac-I Love You

By:Medboy

E G#M C#M

Di Malam Tanpa Bintang

F#M B

Bersamamu Sebuah Harapan

E G#M C#M

Kerinduan Menyentak

F#M B

Tak Kuasa Pungkiri Semua

Brigde:

A G#M

Rasa Cintaku Padamu

F#M

Tak Terbatas Waktu

B C#M

Hingga Akhir Hidup

A

Kuingin

G#M

Kau Uraikan Makna

F#M

Tentang Arti Cinta

B

Yang Sesungguhnya

Reff 1:

E

I Love You

G#M

From The Bottom Of My Heart

F#M C#M

Hanya Dirimu Yang Slalu Kurindu

A

Cause You’re The Only One

G#M

Who Always Be In My Dream

F#M

Kau Mata Hati

B

Di Setiap Nafasku Ini

INTERLUDE…….

E G#M C#M

Dan Kini Kau T’lah Pergi

F#M B

Tinggalkan Semua Kenangan Kita

E G#M C#M

Yang Dulu Pernah Ada

F#M

Yang Kita Jalani

B

Yang Kita Lewati

Back To:Brigde,

Reff 2:

E

I Love You

G#M

From The Bottom Of My Heart

F#M C#M

Hanya Dirimu Yang Slalu Kurindu

A

Cause You’re The Only One

G#M

Who Always Be In My Dream

F#M

Kau Mata Hati

A

Kau Mata Hati

B

You Still Make Me Smile

E

I Love You

syair kalbuku

Cengkeraman Kalbu..
karya:Rizky S.A.(medboy)


suatu kala di mana diriku sedang tertidur
di atas ranjang berisi semua penderitaan
yang ku alami selama ini...
berselimutkan amarah yang terpendam dalam hati..
layaknya seseorang yang menanti ajalnya..

ketika kau datang dengan sentuhan kalbu
yang mampu hanyutkan ku dalam semua cerita indah..
yang mampu membuat ku
hilangkan amarah...
singkirkan semua penderitaan ku selama ini...

kau hias diriku
dengan semua keindahan dunia
yang tak terbayangkan
selama ini di hidupku...

tiada hari tanpamu
di memori ku hanya wajahmu
yang selalu ada dan mampu
tuk hibur diriku

di saat semua musibah datang bertubi tubi
bergemuruh dengan kerasnya
layaknya tsunami yang akan menimpa diriku...

tapi ada sesuatu
yang tak dapat ku ungkapkan
sesuatu yang mampu
bangkitkan diriku
tegakkan diriku
agar tiada gentar tuk hadapi semuanya
semuanya..

ternyata..
kehadiranmulah yang membuat
diriku tegar tiada bergeming....

andaikan ada kata yang lebih pantas untukmu
kaulah sang dewi
yang slama ini kucari...

kau yang mampu
kau bantu diriku
kau topang diriku

tak hanya itu saja
kaupun angkatku hingga langit ke tujuh
dimana tempatmu berada

denganmu semua cobaan itu
tiada berarti
tak mampu lukai aku
tak jua sentuhku

lalu...
kuungkapkan perasaanku padamu
dengan tersipu sipu kau terima
kasihku yang tulus

kupuji dirimu layaknya seorang pahlawan
kuharumkan dirimu layaknya bunga melati
kusembah dirimu layaknya ratu

kukira semua itu
kan membuatmu
makin dekat padaku...

namun..
ku tak tahu
apa yang merasuki dirimu

mungkin semua yang kulakukan
buatmu keras kepala
buatmu tinggi hati
buatmu tak hargai
semua yang ada

hingga....
kau hina diriku
kau tendang diriku
kau acuh kan diriku

jikalau diibaratkan
diriku seperti sebuah boneka
setelah kau bosan bermain denganku
kau buang diriku

mungkin inilah yang dinamakan takdir
tiada yang sempurna
slalu cacat slalu kotor

Pendahuluan Makalah TIK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Era globalisasi penuh dengan perubahan-perubahan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Pada era ini, semua orang dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi. Gaptek adalah salah satu julukan untuk orang yang tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi pada era globalisasi ini.
Salah satu perkembangan teknologi yang sering digunakan dan dibutuhkan semua kalangan masyarakat adalah komputer. Oleh karena itu, karya ilmiah ini bertujuan untuk mengajak selangkah lebih maju dalam mengikuti perkembangan teknologi saat ini dengan memperkenalkan dan menerangkan pengaplikasian salah satu software pada komputer, yaitu Adobe Photoshop 7.0.
Selain itu, karya ilmiah ini juaga bertujuan untuk memenuhi persyaratan ketuntasan penilaian mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun pelajaran 2008/2009.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka karya ilmiah ini berjudul : “MENGEDIT FOTO SEPATU MENJADI FOTO SEPATU BERMATA MANUSIA DAN BERMULUT BUAYA MENGGUNAKAN ADOBE PHOTOSHOP 7.0”.

1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah aplikasi Adobe Photoshop 7.0 yang digunakan untuk mengedit foto sepatu menjadi foto sepatu bermata manusia dan bermulut buaya ?

1.3 Tujuan Penulisan
Mengetahui cara pengeditan foto sepatu menjadi foto sepatu bermata manusia dan bermulut buaya.
Memenuhi persyaratan ketuntasan penilaian mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

1.4 Ruang lingkup
Software yang digunakan untuk mengedit foto sepatu menjadi foto sepatu bermata manusia dan bermulut buaya adalah Adobe Photoshop 7.0. Cara yang pertama adalah menyeleksi gambar buaya menggunakan lasso tool, lalu dipindahkan ke gambar sepatu menggunakan move tool. Klik menu Edit – Transform – Flip Horizontal untuk membalik arah kepala buaya. Ukuran kepala buaya disesuaikan dengan cara klik menu Edit – Transform – Scale. Setelah itu, klik icon Add Layer mask dari palet layer dan aktifkan brush tool untuk menyembunyikan bagian kepala buaya yang tidak diperlukan. Klik thumbnail kepala buaya pada palet layer untuk menonaktifkan layer mask, tekan Ctrl+U untuk menampilkan kotak dialog Hue/Saturation. Atur Hue:0, Saturation:-80, Lightness:0, dan jangan tandai checklist colorize.
Selanjutnya, buka gambar mata, lalu seleksi gambar mata menggunakan lasso tool dan pindahkan ke gambar sepatu menggunakan move tool. Ukuran mata disesuaikan dengan cara klik menu Edit – Transform – Scale. Tekan Ctrl+U untuk menampilkan kotak dialog Hue/Saturation, lalu atur Hue:0, Saturation:-80, Lightness:0, dan jangan tandai checklist colorize. Setelah itu, klik icon Create a New Layer untuk membuat layer baru di atas layer 2. Aktifkan brush tool dan pilih warna 50% grey dari palet swatches. Gunakan brush tool untuk membuat bentuk melingkar di sekitar area mata. Lalu, ubah blending mode layer 3 menjadi color burn. Terakhir, aktifkan layer 2 dan gunakan eraser tool untuk menghapus bagian pinggiran mata yang tidak diperlukan.

1.5 Manfaat
Terpenuhinya persyaratan ketuntasan penilaian Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Dapat mengaplikasikan salah satu software komputer, yaitu Adobe Photoshop 7.0 untuk mengedit foto sepatu menjadi foto sepatu bermata manusia dan bermulut buaya.

making blogger's banner By RS1819medboy

This is the steps to make blogger's banner:
1.Sign in into blogger
2.go to customisation menu
3.click add gadget.
4.choose HTML mode
5.entered this code
(a href="alamat URL blog" target="_blank")
(img alt="alamat URL blog" src="alamat URL banner*"
border="0" width="100" height="75" /)(/a)
(textarea rows="3")+(a href="{alamat URL blog" target="_blank")(img src="{alamat URL banner*}" border="0" alt="{alamat URL Blog" width="{lebar gambar banner}" height="{tinggi gambar banner}" /)(/a)(/textarea)>

NB:changed() into <>
*=you must have photo that uploaded into http://www.photobucket.com, http://www.flickr.com,and the other
share all.

Ini Ada cara Untuk membuat Banner blog:
1.Masuk(sign in) Ke Bloggermu.
2.Masuk Ke Menu Kustomisasi.
3.Klik Tambah Gadget.
4.Pilih Html.
5.Maukkan Kode Berikut:
(a href="alamat URL blog" target="_blank")
(img alt="alamat URL blog" src="alamat URL banner*"
border="0" width="100" height="75" /)(/a)
(textarea rows="3")+(a href="{alamat URL blog" target="_blank")(img src="{alamat URL banner*}" border="0" alt="{alamat URL Blog" width="{lebar gambar banner}" height="{tinggi gambar banner}" /)(/a)(/textarea)

NB:tanda () diganti <>
*=harus memiliki foto yang telah di-upload ke http://www.photobucket.com, http://www.flickr.com,DLL

share all.


By: Rizky Setiansyah Abadi

How to make simple Antivirus with Visual basic 6.0 By RS1819MEDBOY

Sekarang kehadiran para virus maker (–selanjutnya disingkat jadi VM
saja) lokal telah membuat gerah para user komputer tanah air. Bisa
dibayangkan bila dari sekian banyak virus lokal tidak satu-dua yang
menghancurkan data (terutama bagi file office; word, excel, dll…). Bagi
para vendor Anti Virus (–selanjutnya disingkat menjadi AV saja)
fenomena ini adalah lahan bisnis untuk produk mereka. Sebut saja
NORMAN, yang kini men-support perusahaan konsultan virus lokal
(–VAKSIN.COM) , Symantec, McAffe, NOD32, dan sebagainya. Dengan
menawarkan update definisi software AV tercepat, engine scanner paling
sensitif, dan lain-lain merupakan kiat untuk memancing para korban
virus membeli dan menggunakan software AV mereka. Bagi penulis sendiri
hal ini memang agak memberatkan mengingat update file definisi atau
engine AV tsb haruslah melalui koneksi internet. Lalu bagaimana yang
tidak mempunyai akses sama sekali? Konsekuensinya iyalah tertinggal
dalam hal pengenalan varian virus baru yang pada ujung-ujungnya membuat
AV yang sudah terinstall bagai 'Macan Ompong'. Kalau kita membuat AV
sendiri bagaimana? dengan database definisi yang bisa diupdate oleh
kita bahkan dapat saling tukar dengan teman? Bisa saja, dengan syarat
mau mempelajari sedikit teknik pemograman.

Pertama kita harus mengerti bagaimana cara kerja
sebuah AV sederhana, pada dasarnya sebuah software AV mempunyai
komponen-komponen :


1. Engine scanner, ini merupakan komponen utama AV
dalam mengenali sebuah pattern virus. Engine ini dapat dikelompokkan
menjadi statis dan dinamis. Statis dalam hal ini dapat disebut menjadi
spesifik terhadap pattern tertentu dari sebuah file virus. Checksum
merupakan salah satu contoh dari engine statis ini. Dinamis dalam
artian dia mengenali perilaku 'umum' sebuah virus. Heuristic menjadi
salah satu contohnya.

2. Database definition, menjadi sebuah referensi dari sebuah pattern
file virus. Engine statis sangat bergantung kepada komponen ini.

3. Decompress atau unpacking engine, khusus untuk pengecekan file-file
yang terkompresi (*.rar, *.zip, dll) atau kompresi atau packing untuk
file PE seperti UPX, MeW , dll.

Tidak jarang hasil dari pengecekan terhadap file
suspect virus menghasilkan false-positive bahkan false-negative (–
false-positive berarti file yang bersih dianggap thread oleh AV, dan
false-negative berarti file yang 100% thread akan dianggap bersih).
Semua itu dapat diakibatkan oleh ketidak-sempurnaan dari engine scanner
itu sendiri. Misal

pada contoh kasus Engine String scanner (–Engine scanner yang
menyeleksi string-string dari file text-based), bila diterapkan rule 3
out of 5 (– bila AV menemukan 3 dari daftar 5 string kategori
malicious) maka AV akan memberikan bahwa file terindikasi sebuah thread
yang positif. Padahal file tsb nyatanya tidak menimbulkan efek
berbahaya bila dijalankan atau dieksekusi. Kesalahan scanning macam ini
lazim ditemukan untuk file-file *.VBS, *.HTML, dll. Untuk penggunaan
engine checksum sangat banyak ditemui di beberapa software AV lokal.
Checksum yang lazim digunakan diantaranya CRC16, CRC32, MD5, dll.
Dikarenakan mudah untuk diimplementasikan. Engine ini sendiri bukannya
tanpa cacat, Checksum bekerja dengan memproses byte demi byte dari
sebuah file dengan sebuah algoritma tertenu (– tergantung dari jenis
checksum yang digunakan) sehingga menghasilkan sebuah format tertentu
dari file tsb. Contoh checksum menggunakan CRC32 dan MD5 :

* calCrc = CRC32(file_name_and_path)

* calMD5 = MD5(file_name_and_path)

Maka isi dari string calCrc adalah 7AF9E376,
sedangkan untuk MD5nya adalah 529CA8050A00180790CF88B63468826A. Perlu
diketahui bila virus menerapkan rutin yang mengubah byte tertentu dari
badan virus tsb setiap kali maka penggunaan engine checksum ini akan
kurang optimal karena bila 1 byte berubah dari file maka checksum juga
akan berubah.

Mari kita belajar membuat sebuah AV sederhana, yang diperlukan :


1. Software Visual Basic 6.0

2. Sedikit pemahaman akan pemograman Visual Basic 6.0

3. Sampel file bersih atau virus (– opsional)

First#

Sekarang kita akan belajar membuat sebuah rutin sederhana untuk :

- Memilih file yang akan dicek

- Membuka file tersebut dalam mode binary

- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum

Buka MS-Visual Basic 6.0 anda, lalu buatlah sebuah
class module dan Form dengan menambahkan sebuah objek Textbox,
CommonDialog dan Command Button. (Objek CommonDialog dapat ditambahkan
dengan memilih Project -> COmponent atau Ctrl-T dan memilih
Microsoft Common Dialog Control 6.0) Ketikkan kode berikut pada class
module (kita beri nama class module tsb clsCrc) :

Private crcTable(0 To 255) As Long 'crc32

Public Function CRC32(ByRef bArrayIn() As Byte, ByVal lLen As Long, Optional ByVal lcrc As Long = 0) As Long

'bArrayIn adalah array byte dari file yang dibaca, lLen adalah ukuran atau size file

Dim lCurPos As Long 'Current position untuk iterasi proses array bArrayIn

Dim lTemp As Long 'variabel temp hasil perhitungan

If lLen = 0 Then Exit Function 'keluar fungsi apabila ukuran file = 0

lTemp = lcrc Xor &HFFFFFFFF

For lCurPos = 0 To lLen

lTemp = (((lTemp And &HFFFFFF00) \\ &H100) And &HFFFFFF) Xor (crcTable((lTemp And 255) Xor bArrayIn(lCurPos)))

Next lCurPos

CRC32 = lTemp Xor &HFFFFFFFF

End Function

Private Function BuildTable() As Boolean

Dim i As Long, x As Long, crc As Long


Const Limit = &HEDB88320

For i = 0 To 255

crc = i

For x = 0 To 7

If crc And 1 Then

crc = (((crc And &HFFFFFFFE) \\ 2) And &H7FFFFFFF) Xor Limit

Else


crc = ((crc And &HFFFFFFFE) \\ 2) And &H7FFFFFFF

End If

Next x

crcTable(i) = crc

Next i

End Function

Private Sub Class_Initialize()

BuildTable


End Sub

Lalu ketikkan kode berikut dalam event Command1_Click :

Dim namaFileBuka As String, HasilCrc As String

Dim CCrc As New clsCrc 'bikin objek baru dari class ClsCrc

Dim calCrc As Long

Dim tmp() As Byte 'array buat file yang dibaca

Private Sub Command1_Click()


CommonDialog1.CancelError = True 'error bila user mengklik cancel pada CommonDialog

CommonDialog1.DialogTitle = "Baca File" 'Caption commondialog

On Error GoTo erorhandle 'label error handle

CommonDialog1.ShowOpen

namafilbuka = CommonDialog1.FileName

Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 'buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary

ReDim tmp(LOF(1) - 1) As Byte 'deklarasi ulang untuk array, # Bugs Fixed #

Get #1, , tmp()

Close #1


calCrc = UBound(tmp) 'mengambil ukuran file dari array

calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) 'hitung CRC

HasilCrc = Hex(calCrc) 'diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric

Text1.Text = HasilCrc 'tampilkan hasilnya

Exit Sub

erorhandle:

If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description 'error number
32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

COba anda jalankan program diatas dengan memencet
tombol F5, lalu klik Command1 untuk memilih dan membuka file. Maka
program akan menampilkan CRC32nya.

Second#

Kode diatas dapat kita buat menjadi sebuah rutin pengecekan file
suspect virus dengan antara membandingkan hasil CRC32nya dan database
CRC kita sendiri. Algoritmanya adalah :

- Memilih file yang akan dicek

- Membuka file tersebut dalam mode binary

- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum

- Buka file database

- Ambil isi file baris demi baris

- Samakan Checksum hasil perhitungan dengan checksum dari file


Format file database dapat kita tentukan sendiri, misal :

- FluBurung.A=ABCDEFGH

- Diary.A=12345678

Dimana FluBurung.A adalah nama virus dan ABCDEFGH dalah Crc32nya. Jika
kita mempunyai format file seperti diatas, maka kita perlu membaca file
secara sekuensial per baris serta memisahkan antara nama virus dan
Crc32nya. Dalam hal ini yang menjadi pemisah adalah karakter '='.

Buat 1 module baru (– diberi nama module1) lalu isi dengan kode :

Public namaVirus As String, CrcVirus As String
'deklarasi variabel global untuk nama dan CRC virus Public pathExe as
String 'deklarasi variabel penyimpan lokasi file EXE AV kita

Public Function cariDatabase(Crc As String, namaFileDB As String) As Boolean

Dim lineStr As String, tmp() As String 'variabel penampung untuk isi file


Open namaFileDB For Input As #1 'buka file dengan mode input

Do

Line Input #1, lineStr

tmp = Split(lineStr, "=") 'pisahkan isi file bedasarkan pemisah karakter '='

namaVirus = tmp(0) 'masukkan namavirus ke variabel dari array

CrcVirus = tmp(1) 'masukkan Crcvirus ke variabel dari array

If CrcVirus = Crc Then 'bila CRC perhitungan cocok/match dengan database

cariDatabase = True 'kembalikan nilai TRUE

Exit Do 'keluar dari perulangan


End If

Loop Until EOF(1)

Close #1

End Function

Lalu tambahkan 1 objek baru kedalam Form, yaitu
Command button2. lalu ketikkan listing kode berikut kedalam event
Command2_Click :

If Len(App.Path) <= 3 Then 'bila direktori kita adalah root direktori pathEXE = App.Path Else pathEXE = App.Path & "\\" End If CommonDialog1.CancelError = True 'error bila user mengklik cancel pada CommonDialog CommonDialog1.DialogTitle = "Baca File" 'Caption commondialog On Error GoTo erorhandle 'label error handle CommonDialog1.ShowOpen namafilbuka = CommonDialog1.FileName Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 'buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary ReDim tmp(LOF(1) - 1) As Byte 'deklarasi ulang untuk array # Bugs Fixed # Get #1, , tmp() Close #1 calCrc = UBound(tmp) 'mengambil ukuran file dari array calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) 'hitung CRC HasilCrc = Hex(calCrc) 'diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric If cariDatabase(HasilCrc, pathEXE & "DB.txt") Then 'bila fungsi bernilai TRUE MsgBox "Virus ditemukan : " & namaVirus 'tampilkan message Box End If Exit Sub erorhandle: If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description 'error number
32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

Fitur AV sederhana ini dapat ditambahkan dengan
fitur process scanner, akses registry, real-time protection (RTP) dan
lain lain. Untuk process scanner pada dasarnya adalah teknik enumerasi
seluruh proses yang sedang berjalan pada Sistem Operasi, lalu mencari
letak atau lokasi file dan melakukan proses scanning. Fitur akses
registry memungkinkan kita untuk mengedit secara langsung registry
windows apabila akses terhadap registry (–Regedit) diblok oleh virus.
Sedangkan fitur RTP memungkinkan AV kita berjalan secara simultan
dengan windows explorer untuk mengscan direktori atau file yang sedang
kita browse atau lihat. Untuk ketiga fitur lanjutan ini akan dibahas
pada artikel selanjutnya.

Jadi…

Kita tidak harus membeli software AV yang mahal untuk menjaga komputer kita
dari ancaman virus, kita bisa membuatnya sendiri dengan fitur-fitur
yang tak kalah bagusnya. Memang terdapat ketidaksempurnaan dalam AV
buatan sendiri ini, tetapi setidaknya dapat dijadikan pencegah dari
infeksi virus komputer yang semakin merajalela. Software AV sederhana
ini dilengkapi oleh engine scanner statis dan database definisi. Tidak
tertutup kemungkinan software AV ini ditingkatkan lebih advanced dalam
hal engine scannernya.


Sumber

Tags: adin's info
Prev: Intelejen Awal Cracking

Crack microsoft office

I've some crack for some software like widows XP serial,microsoft office serial, or another famous software. just click on text below :

Download Here



Let’s Study about Tissue Culture By RS1819medboy


On Saturday 21 February 2009, the students of 9 bilingual class went to Jember to visit SMAN 1 Jember, one of internasional standar high school in Besuki region and Politeknik Jember. We went to SMAN 1 Jember to observe the study activity there. After that we went to politeknik Jember to observe about tissue culture. There we got much information about it.

Tissue culture is the method to isolate a part of the plant like protoplasm, cell, tissue, and organ, then growth it in the aseptic condition, so that those parts can increase them self and regeneration to become complete plant again. Tissue culture is one of biotechnology reproduction use microorganism. It can increase and remain species of plant, especially for plant that has low reproduction level like orchid because its seed doesn’t have food reserve or endosperm, so that we must supply the food from the growth medium. By tissue culture we can get more seed of a flower.

The equipment to do tissue culture are:

1. Laminar Air Flow cabinet (LAF) and ent cas (transfer box). ( figure 1 )

2. Autoclave. Autoclave is a equipment to sterilize the media with temperature 121 0C and pressure 17.5 LB/inch2 ( figure 2 )

3. Analytic Scale ( figure 3 )

4. Stove

5. Measuring glass

6. Spirtus ( figure 4 )

7. Pincers/ pinset

8. Blender

9. Pipette

10. PH meter

11. Framework of tissue culture and also the lamp

12. Regulator temperature (AC)

The Processes of tissue culture are:

1. We must make media, media can made by :

a. Mix the chemical substance.

b. Measure PH.

c. Add 20 gr of sucrose.

d. Add 75 gr of seaweed.

e. Boil it until soluble.

f. Pour it into media bottle.

g. Sterilize with temperature 1210 C and pressure 17, 5 LB/ inch2 during 15 minutes.

h. 3 days later, the media ready to use.

2. Take the explants (the part of the plant that will use in tissue culture) such as leaf, top of steam, root, or cells and protoplasm.

3. Sterilize it in Laminar Air Flow cabinet (LAF)

4. Put the explants to the media (pengkalusan)

5. Wait it during 3-4 months until it became plantlet (small plant)

6. Separate the planlet from one bottle became 10 bottles (Sub-Culture I) and wait during 2-3 months

7. Separate again became 10 bottles (Sub-Culture II) and wait during 2-3 months

8. Acclimatization ( The product of tissue culture is ready to plant in component pot ). Component pot consists of brick, charcoal, and fern that immersed in fertilize water. The structure of it is like this picture

9. Because the product is very susceptible and still cant adaptation with environment around so it must be saved in green house.


By : Group 5 ( 9 bil )

Iftitahul Fariha Yuliarti ( 12 ) Risky Setyansah Abadi ( 17 )

Putu Mentari Setyawati ( 22 ) Retno Agus Pratiwi ( 03 )

JALAN_JALAN KE JEMBER

Kmaren, q n' men t'men abis observasi ke Jember. Program ni terlaksana atas kerjasama orang tua dan guru guru SMP 1 BANYUWANGI tercinta (UEEEKKKK.......).kita jalan ke SMASAJE and ke POLTEK . o ya, kita ke sana naek mesin bajak modern (bus). Di sana kita SMANSA Jember. Di sana ternyata sekolahnya buagussssssssssssss....................... banget.